FAKFAK | ARTIK.ID - Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Jemaat Bethesda Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat, menggelar Ibadah Sambut Fajar pagi, Minggu (31/3).
Wakil Gembala Gereja Pantekosta di Indonesia Jemaat Bethesda Fakfak Pendeta Budi Rohayu dalam khotbanya pada kebaktian Paskah atau memperingati kebangkitan Yesus Kristus itu mengatakan, pentingnya makna Paskah, sebagai momentum perubahan dalam diri manusia, sehingga bisa segambar dan seturut dengan kehendak Allah.
Baca Juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang
Ibadah yang digelar pada pagi itu dihadiri jemaat GPdI Bethesda Fakfak sekitar 50 orang, berjalan dengan penuh hikmah, karena turut menghayati pengorbanan Yesus ketika mati di kayu salib dan bangkit pada hari ketiga sebagai kemenangan untuk menebus dosa-dosa manusia.
"Arti penting pada perubahan diri manusia adalah menjalankan semua kehendak firman Tuhan, menjaga diri setiap insan manusia sebagai ciptaan yang mulia di muka bumi ini," ungkapnya.
Baca Juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali
Pada renungan Paskah itu, Budi Rohayu berpesan kepada jemaat agar lebih giat lagi melakukan semua kehendak Tuhan, termasuk rajin beribadah di Gereja.
"Karena dalam gereja tidak melihat siapa seseorang dan status sosial bagi setiap jemaat, melainkan sama di mata Tuhan, yang penting melakukan apa yang diperintahkan oleh Tuhan," pungkasnya.
Baca Juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan
Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "Ibadah Paskah GPdI Bethesda Fakfak Tekankan Pentingnya Perubahan Diri". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi