GIANYAR | ARTIK.ID - Di sudut kota kecil Gianyar yang diselimuti kesunyian, terpahat cerita pilu dari tiga hati muda yang terluka. Ida Bagus Rangga (11) kelas 6 SD, Ida Dayu Ade (9) dan Ida Dayu Komang (9), keduanya di kelas 4 di SDN Siangan Gianyar.
Menyongsong mentari harapan dengan langkah-langkah kecilnya. Mereka tinggal di Banjar Buditirta, Desa Siangan, Gianyar, di rumah sederhana yang menjadi saksi bisu dari kehidupan yang terjal. Namun, takdir telah menyeret mereka dalam keheningan derita, ditinggal sang ayah yang tiada, meninggalkan seorang ibu, Ni Kadek Nurti (37), untuk menanggung beban sendiri.
Baca Juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang
Kadek Nurti, sosok ibu yang tegar, mencurahkan keringatnya sebagai buruh angkut di Pasar Klungkung, menyongsong matahari pagi hingga senja tanpa lelah. Namun, di balik tangisan malam, ia hanya bermimpi satu hal: agar ketiga anaknya tetap dapat menjejakkan kakinya di sekolah, mengarungi lautan ilmu hingga jenjang terakhir. Meski kehidupan memaksa, namun tekadnya tak pernah luntur, ia akan berjuang sekuat tenaga demi masa depan sang buah hati.
Baca Juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali
Dalam keheningan yang penuh makna, kedermawanan merayap tanpa suara. PT. Sinar Mahardika Sentosa (PT SMS), bersama Bank Surya, menorehkan sentuhan kasih yang tak terlupakan. Sabtu, 27 April 2024, di bawah langit Gianyar yang teduh, paket sembako dan buku tulis diserahkan secara langsung Oleh Pimpinan PT SMS, Ngakan Yess sapaan akrabnya kepada ketiga anak yatim ini, seperti embun pagi yang menenangkan hati yang terluka.
Seuntai kata bijak dari Ngakan Yess “Jalan nyata menuju kebahagiaan ialah dengan cara membahagiakan orang lain” Dalam setiap helai senyum, terukir doa yang tulus, bahwa kebaikan tak mengenal batas dan kepedulian adalah bahasa universal bagi yang terluka. Kolaborasi yang terjalin antara PT. SMS, dan Bank Surya, telah menjadi sinar di kegelapan, mengukir jejak kebaikan yang abadi di tanah Gianyar.(*)
Baca Juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan
Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul ""Dermawan dalam Senyap: PT. SMS dan Bank Surya Mengukir Jejak Kemanusiaan di Siangan, Gianyar"". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi