JAKARTA | ARTIK.ID - Rangkaian perayaan 26 tahun Kementerian BUMN, PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya terus berinovasi dalam melayani pelanggan. Hal ini diwujudkan dengan inovasi percepatan pembangunan Gardu Distribusi menggunakan 'Expended Polystrene' (EPS) untuk pelanggan Tegangan Menengah (TM).
Pembangunan satu Gardu Distribusi yang menggunakan batako atau batu bata membutuhkan waktu 75 hari, sedangkan dengan menggunakan bahan EPS menjadi 20 hari.
Baca Juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang
“Inovasi pelayanan dalam memenuhi kebutuhan pelanggan akan selalu kami lakukan. Untuk itu dengan inovasi ini mempercepat penyambungan listrik kepada pelanggan,” ujar General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Lasiran, dalam keterangan tertulisnya Selasa (30/4/2024).
Tidak hanya efisiensi waktu, melalui inovasi juga memiliki efisiensi dalam biaya pembangunannya.
“Pembangunan menggunakan EPS ini mampu mengefisiensi biaya sebesar 30 persen,” kata Lasiran
Baca Juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali
Lasiran menambahkan inovasi ini sangat optimal dalam pembangunan Gardu Distribusi di tengah kota.
“Proses pembangunan Gardu Distribusi dulu biasanya melibatkan banyak material produksi dan alat berat. Dengan inovasi bahan yang ringan namun tahan gempa dan kebakaran dapat dibawa melalui jalan-jalan yang sempit di kota Jakarta untuk memenuhi kebutuhan pelanggan,” terang Lasiran.
Baca Juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan
(win)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "26 Tahun BUMN, EPS PLN Genjot Pembangunan Gardu untuk Penuhi Kebutuhan Listrik Pelanggan". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi