JAKARTA | ARTIK.ID - Menteri Luar Negeri Swiss Ignazio Cassis mengatakan, Rencana perdamaian Presiden Ukraina Vladimir Zelensky tidak mungkin berhasil. Cassis menilai usulan Zelensky untuk penyelesaian damai konflik Ukraina salah karena tidak mendapat dukungan dari Rusia.
"Rencana perdamaian sepihak tidak akan berhasil kecuali dilaksanakan dengan kekerasan. Namun negara-negara Barat tidak ingin konflik tersebut berubah menjadi perang dengan skala yang lebih besar," kata diplomat senior itu kepada wartawan di New York.
Baca Juga: Banjir dan Lahar Dingin di Sumbar, Update Terbaru Korban Meninggal 43 Orang
Sebelumnya, Zelensky mengulangi apa yang disebutnya sebagai formula perdamaian, yang tidak mempertimbangkan posisi Moskow, pada pertemuan Dewan Keamanan PBB. Rencana tersebut menetapkan penarikan penuh Angkatan Bersenjata Rusia di luar perbatasan tahun 1991 dan Ukraina mengambil kembali kendali atas zona ekonomi eksklusifnya di Laut Hitam dan Laut Azov.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menekankan sebelumnya bahwa apa yang disebut rencana perdamaian Zelensky sebenarnya adalah panduan lain yang dibuat AS tentang cara memicu konflik di Eropa.
Baca Juga: Siswa MIN 4 Jembrana Mengukir Prestasi dengan Meraih Juara Favorit Pildacil Se Provinsi Bali
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov juga menyatakan bahwa Zelensky membuat pernyataan tentang solusi damai tanpa mempertimbangkan situasi sebenarnya.
(diy)
Baca Juga: Pembangunan Kantor Perwakilan DPD RI Jatim, Terobosan di Tengah Moratorium Menteri Keuangan
Artikel ini telah tayang sebelumnya di artik.id dengan judul "Menlu Swiss Mengatakan, Rencana Perdamaian Zelensky Dipastikan Gagal". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi