Pasangan Anies Dan Cak Imin Banyak Di Nilai Kurang Cocok

awsnews.id
Pasangan Anies Dan Cak Imin Banyak Di Nilai Kurang Cocok

BOYOLALI | rakyatjelata.com - Pasca bergabungnya Cak Imin atau yang di kenal sebagai Gus Muhaimin menjadi Cawapres daripada Anies Baswedan, banyak yang menilai kurang pas. Deklarasi mereka berdua di anggap tergesa gesa tanpa mempertimbangkan banyak aspek. Sehingga bisa berdampak pada elektabilitas kedua pasangan ini nantinya. 

Jumat, 6 Oktober 2023

Baca juga: Asrilia Kurniati Maju Pilwali Surabaya Lewat Jalur Independen, Begini Program Ekonominya


Seusai Deklarasi pasangan yang bernama AMIN ini menuai banyak perguncingan di antaranya apara kyai dan ulama yang merasa kaget dengan adanya pasangan ini. Apalagi telah muncul statemen dari seorang ulama besar bahwa PKB bukanlah NU. Tentu saja ini menghentakkan jutaan umat dan menjadi sadar bahwa fakta yang sesungguhnya telah di sampaikan dengan jelas. 


Seperti di Jawa Timur saja, Gus Ipul mengatakan bahwa banyak kyai yang  nelongso sebab tidak ada rembugan yang komitmen sebelumnya terkait pencalonan Anies dan Cak imin menjadi Capres dan Cawapres. 


"Tapi hari memang banyak kiai yang nelongso, atau prihatin dengan deklarasi yang cukup mendadak, dan itu memerlukan waktu panjang untuk mencernanya, dan itu tergambar dalam surveinya," sebut Ipul, Minggu (1/10).

 

Baca juga: Spucak Batu Sejuta Pohon Untuk Catcment Area Kota Batu

Hasil survey terhadap pasangan AMIN ini mengalami terjun bebas setelah mereka melakukan Deklarasi. Banyak spekulaai berkembang bahwa rating mereka anjlok akibat Anies meninggalkan AHY dan Cak Imin meninggalkan Prabowo. 


Kita semua tidak tau mengapa sebabnya, tetapi yang jelas para pendukung Demokrat dan Gerinda menganggap kedua calon ini telah berkhianat kepada komitmennya sendiri. 


Ini salah satu komentar dari masyarakat awam yang menganggap Deklarasi itu hanya permainan tingkat dewa saja 
Suparman menganggap gebrakan itu bertujuan meningkatkan popularitas Anies sebagai Capres yang di usung oleh partai Nasdem. 

Baca juga: FPN Bersama Wali Kota Batu, Audensi Bahas Program SPUNCAK BATU


"Bisa saja itu gebrakan Anies untuk mendongkrak namanya melalui Deklarasi bersama Cak Imin agar popularitasnya melonjak. Akan tetapi kenyataannya malah banyak orang yang tidak pas dengan pasangan itu sebab di anggap tidak cocok. Wajar ya namanya masyarakat mempunyai cara pandang tersendiri mengenai para calon yang akan ikut pada kontestasi di Pilpres 2024 nanti." Paparnya. 


Sedangkan elektabilitas Ganjar Pranowo di Jawa Timur hingga saat ini terus meningkat dan di banjiri dukungan. (Ki/Red) 

Artikel ini telah tayang sebelumnya di rakyatjelata.com dengan judul "Pasangan Anies Dan Cak Imin Banyak Di Nilai Kurang Cocok". lihat harikel asli disini

Editor : Redaksi

Politik & Pemerintahan
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru