SURABAYA | rakyatjelata.com - Jajaran Kodim 0832 Surabaya Selatan menggelar kegiatan deklarasi dan sosialisasi netralitas TNI dalam rangka kesiapan pengamanan Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024.
Jajaran TNI diharapkan tidak memihak dan tidak memberi dukungan kepada Partai Politik manapun beserta Paslon yang diusung serta tidak melibatkan diri dalam kegiatan politik praktis.
Baca juga: Asrilia Kurniati Maju Pilwali Surabaya Lewat Jalur Independen, Begini Program Ekonominya
Mengutip rilis dari Kodim 0832 Surabaya Selatan yang diterima Media ini pada Selasa (31/10/2023) disebutkan bahwa kegiatan berlangsung pada Senin tanggal 30 Oktober 2023 pukul 07.45 s.d 09.10 WIB.
Lokasi kegiatan di Kantor Pemerintah Kota Surabaya Jalan Jimerto No. 25 - 27 Surabaya yang dihadiri sekitar 250 orang dengan penanggung jawab Dandim 0832/Surabaya Selatan.
Turut hadir pada kegiatan deklarasi dan sosialisasi ini yakni, Kolonel Inf Akhmad Juni Toa S.E, M.I. Pol (Dandim 0832/Surabaya Selatan), Letkol Inf Arief Widiyantoro, S.Pd. (Kasdim 0832/Surabaya Selatan).
Juga para Danramil jajaran Kodim 0832/Surabaya Selatan, Para Pa Staf jajaran Kodim 0832/Surabaya Selatan, Para Camat, Kapolsek, Todat, Toga, Tomas dan Tokoh Pemuda wilayah Kodim 0832/Surabaya Selatan.
Termasuk juga Staf KPU Kota Surabaya dan Staf Bawaslu Kota Surabaya, Para Bintara, Tamtama dan PNS Kodim 0832/Surabaya Selatan, Ketua, Pengurus dan perwakilan Anggota Persit jajaran Kodim 0832/Surabaya Selatan.
Kolonel Inf Akhmad Juni Toa S.E, M.I. Pol selaku Dandim 0832/Surabaya Selatan dalam arahannya mengimbau kepada seluruh prajurit Kodim 0832/Surabaya Selatan harus bersikap netral dalam Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak Tahun 2024.
Dalam hal ini yang perlu digarisbawahi bahwa TNI tidak boleh memberikan fasilitas tempat atau sarana dan prasarana milik Kodim 0832/Sby Sel kepada Paslon/Kandidat maupun kepada partai politik untuk digunakan sebagai sarana kampanye.
Tidak memihak dan tidak memberi dukungan kepada Partai Politik manapun beserta Paslon yang diusung serta tidak melibatkan diri dalam kegiatan politik praktis.
Baca juga: Spucak Batu Sejuta Pohon Untuk Catcment Area Kota Batu
Keluarga Prajurit TNI yang memiliki hak pilih dilarang memberi arahan dalam menentukan hak pilih.
Tidak memberikan tanggapan, komentar dan mengupload apapun terkait rangkaian kegiatan Pemilu Serentak tahun 2024.
Menurutnya, pimpinan TNI akan menindak tegas anggota yang terbukti terlibat politik praktis, memihak dan memberi dukungan Partai Politik beserta Paslon yang diusung.
"Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan Pemilu berlangsung dengan aman, tertib, dan berintegritas di wilayah Kodim 0832/Sby Selatan," katanya.
Ditegaskannya, jajaran Kodim 0832 Surabaya Selatan siap mengamankan proses Pemilu dengan profesionalitas dan integritas tinggi, kami juga menghimbau seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan suasana damai dan kondusif.
Baca juga: FPN Bersama Wali Kota Batu, Audensi Bahas Program SPUNCAK BATU
"Kami berharap ciptakan kerjasama yang untuk mewujudkan lingkungan yang kondusif untuk proses demokrasi yang berintegritas dan bermartabat," pinta Dandim.
Sebagai catatan, kegiatan Sosialisasi Netralitas TNI Dalam Rangka Kesiapan Pengamanan Pemilihan Umum Serentak Tahun 2024 dilaksanakan guna memberikan pengarahan kepada prajurit Kodim 0832/Surabaya Selatan agar mengedepankan Netralitas TNI dalam melaksanakan pengamanan Pemilu serta tidak melibatkan diri dalam kegiatan politik praktis.
Kegiatan tersebut juga upaya untuk bersinergi baik dengan aparat keamanan, instansi terkait dan seluruh komponen masyarakat untuk tetap menjaga keberlangsungan Pemilu 2024 agar berjalan aman dan kondusif.(id@)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di rakyatjelata.com dengan judul "Jajaran Kodim 0832 Surabaya Selatan Deklarasi dan Sosialisasi Netralitas TNI di Pemilu 2024". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi