KARAWANG |rakyatjelata.com-Ibu Sarinah warga Desa Pancakarya Kampung Bengle RT 02 RW 01, diduga ditipu oknum sponsor yang menjanjikan bisa memberangkatkan ke Negara Timur Tengah yaitu Arab Saudi, Minggu (3/12/2023).
Saat di konfirmasi awak media ibu Sarina bersama anaknya yang bernama Darip mengatakan bahwa ibu saya berniat berangkat ke Arab Saudi. "Ada beberapa hal ibu saya menjadi persoalan, ibu sudah di blacklist oleh negara Arab Saudi, kemudian saya dengan ibu saya menemui sponsor asal Desa Lemah Makmur Kecamatan Tempuran yang bernama Hj Umi Anah," ucap Darip.
Baca juga: Asrilia Kurniati Maju Pilwali Surabaya Lewat Jalur Independen, Begini Program Ekonominya
Singkat cerita Umi menyampaikan bahwa ada administrasi yang harus di bayarkan sebesar Rp 50.000.000 ( lima puluh juta rupiah) bahkan akan diantar oleh pak Novel Ardiansyah sampai ke tempat tujuan.
Darip juga menambahkan ia sudah transfer ke pak Novel sebesar Rp 20.000.000(Dua puluh juta rupiah) dan Rp 30.000.000(tiga puluh juta rupiah) berbentuk kwitansi dan di tanda tangani langsung sama pak Novel Ardiansyah.
"Saya kaget, kabar ibu saya hanya diantar sampai negara Oman, dengan sudah kesepakatan kalau ibu saya akan diantar sampai tujuan. kok ini malah ditinggalin hanya sampai negara Oman, sementara pak Novel malah berangkat ke Jeddah, ya Allah saya kecewa banget kok ibu saya ditelantarkan gitu aja, kenapa tidak diantar sampai Mekkah padahal sudah sepakat akan diantar sampai tujuan," ucap Darip.
Baca juga: Spucak Batu Sejuta Pohon Untuk Catcment Area Kota Batu
Darip juga menuntut agar uang yang sudah di berikan agar dikembalikan. "Tapi jawaban pak Novel sudah habis buat biaya semua administrasi," kata Darip.
Terpisah, pak Novel Ardiansyah saat di konfirmasi awak media melalui perpesanan Whatssap, dirinya menjelaskan panjang lebar kalau di simpulkan, bahwa dirinya hanya jual jasa visa saja. "Ya saya memang jual jasa visa saja, karena Hj Umi Anah minta tolong di buatin paspor dan di urus tiket, sekalian ya saya coba upaya untuk membantu, maaf sekali lagi saya sampaikan bahwa saya bukan penyalur tenaga kerja dan uang yang saya terima pertama di TF 20 juta dan diterima cash dari Hj Umi Anah sebesar Rp 26.100.000 itu yang saya terima," ucap Novel.
Novel juga menambahkan bahwa dirinya tidak pernah tau kalau ibu Sarinah sudah di blacklist di negara Arab Saudi, karena ibu Sarina dan Hj Umi Anah tidak pernah bercerita.
Baca juga: FPN Bersama Wali Kota Batu, Audensi Bahas Program SPUNCAK BATU
Dari berita ini diterbitkan Hj Umi Anah saat dikonfirmasi perpesanan Whatssap tidak ada respon. Berharap pak Novel dan Hj Umi Anah bisa bertanggung jawab, karena dari kesepakatan pertama bahwa perjanjiannya akan diantar sampai tujuan. @di
Artikel ini telah tayang sebelumnya di rakyatjelata.com dengan judul "Dijanjikan TKI Berangkat Arab Saudi, Uang Ibu Sarinah Raib 50 Juta, Dugaan Penipuan". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi