Bojonegoro - Seorang pelajar SMK 5 Bojonegoro menjadi korban pengroyokan 4 temannya. Hasil visum setelah laporan ke polisi, siswa itu mengalami luka lebam di kepala.
"Kejadian pengroyokan sudah 3 minggu lalu, tanggal 17 November, kini dia sudah masuk sekolah meski awalnya takut,"Kata Keluarga Korban kepada media ini. Selasa (6/12/2023) siang.
Baca juga: Asrilia Kurniati Maju Pilwali Surabaya Lewat Jalur Independen, Begini Program Ekonominya
Soal kasus ini, Keluarga menegaskan, meski pihak sekolah dan terduga pelaku telah meminta maaf, namun untuk beri efek jera kepada terduga pelaku, melalui pengacaranya Pinto Utomo, kasus ini telah dilaporkan ke Polres Bojonegoro.
"Sebenarnya kasus ini oleh pihak sekolah telah di lakukan mediasi, guru BP dan ke 4 pelaku juga telah datang ke rumah saya meminta maaf dan saya maafkan, tapi proses hukum harus terus jalan,"ucapnya
Baca juga: Spucak Batu Sejuta Pohon Untuk Catcment Area Kota Batu
"Saat ini kasus ini telah saya serahkan sepenuhnya ke kuasa hukum,"tambahnya
Saat di konfirmasi, Waka Humas SMK 5 Bojonegoro, Burhan atau Jojok membenarkan kejadian ini. Menurutnya pihak sekolah sudah berkali - kali mencoba melakukan mediasi, namun tidak membayangkan hasil.
Baca juga: FPN Bersama Wali Kota Batu, Audensi Bahas Program SPUNCAK BATU
"Senin kemarin saya dan pihak orang tua serta guru BP melakukan mediasi lagi, tapi tetap tidak membuahkan hasil, Dan besok kami juga di minta untuk jadi saksi di polres."Terangnya. (Arh).
Artikel ini telah tayang sebelumnya di rakyatjelata.com dengan judul "Pelajar di Bojonegoro Dikeroyok Teman - temannya, Keluarga Tempuh Jalur Hukum". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi