Dugaan Korupsi TWP AD Aktifis Parlindungan Kritik Oknum PRKP Dan BPN Ada Main
Baca juga: Asrilia Kurniati Maju Pilwali Surabaya Lewat Jalur Independen, Begini Program Ekonominya
KARAWANG| rakyatjelata.com
Dugaan korupsi dana Tabungan Wajib Perumahan Angkatan Darat (TWP AD) Tahun Anggaran 2019-2020 ,dengan anggaran sebesar 66 M mulai terungkap siapa saja yang di belakang Tafieldi.Selasa 19/12/2023
Ocean dari narasumber kerabat atau saudara Tafeildi yang tidak mau di sebut namanya mengungkapkan ,bahwa saudara saya saat di BAP menyebutkan nama inisial IR dan AJ serta petinggi BPN tahun 2019, untuk memproses perizinan dengan sebesar total 1,8 M.katanya
Dirinya juga menambahkan bahwa inisial IR dan AJ serta petinggi BPN pada mengembalikan uang, dan yang di kembalikan tidak sesuai apa yang mereka semua terima awalnya,ini juga ucapan Tafeildi, coba menurut Abang apakah persoalan korupsi sudah ada penetapan tersangka dan perbuatan sudah dilakukan bisa di kembalikan,jadi aneh ya bang,ucap saudara Tafeildi
Baca juga: Spucak Batu Sejuta Pohon Untuk Catcment Area Kota Batu
Awak media mencoba menghubungi inisial IR dan silaturahmi di tempat usahanya ,Senin 18/12/2023 inisial IR menjelaskan semua," Gini kang kami hanya dibayar jasa untuk buat perencanaan atau pra site plan saja,dan yang mengenai isu 125 juta itu tidak benar ,kita dibayar jasa apa lagi lahan awal kaya hutan kan akang tahu sendiri di wilayah pohon miring Pancawati,tumbuhan ilalang saja tinggi,karena saya harus tahu semua luas tanah jadi saya suruh orang suruh kerja untuk babat ilalang sampai 10 hari,coba akang biaya berapa itung sendiri.ucap inisial IR
Inisial IR juga menjelaskan bahwa cetak gambar mahal karena warna,kalau 25 juta itu juga untuk biaya bayar yang kerja dan cetak gambar,kita tidak dapat apa2, biar akang tahu kalau luas yang direncanakan hanya 36 hektare.
Terpisah Parlindungan aktifis Karawang saat di konfirmasi awak media justru beda pendapat apa yang disampaikan inisial IR, pasalnya inisial IR sudah jelas pertama dia seorang ASN ko Nyambi jadi tukang gambar atau buat site plan tidak masuk logika saya. Dan mengenai perizinan jelas ada dugaan markup anggaran,apa lagi ko mau seorang pembuat site plan cape cape nalangin uang buat yang kerja babat ilalang aneh.ini anggaran besar 66 M apa lagi dugaan kami oknum BPN kabupaten Karawang juga ada main.
Baca juga: FPN Bersama Wali Kota Batu, Audensi Bahas Program SPUNCAK BATU
Parlindungan berharap kasus korupsi TWP Ad terus diungkap biar terang benerang siapa saja yang di belakang notaris Tafeildi, sudah jelas perizinan ada yang main dan harga tanah di duga di markup.tegas Parlindungan
@di
Artikel ini telah tayang sebelumnya di rakyatjelata.com dengan judul "Dugaan Korupsi TWP AD Aktifis Parlindungan Kritik Oknum PRKP Dan BPN Ada Main". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi