SURABAYA I rakyatjelata.com-Didepan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak Surabaya, sejumlah aktivis dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Mapekkat, Menyampaikan protes terhadap pejabat negara maupun anggota legeslatif dalam peran diduga melakukan korupsi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang memanipulasi anggaran pembangunan Gedung Falkutas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Surabaya, Jum'at (26/1/2024).
Ada beberapa tuntutan pendemo, segera memeriksa terduga para pejabat yang melakukan keterlibatan penggunaa yang berasal dari kementerian Pendidikan dan Perguruan Tinggi. Disebutkan Mapekkat, berharap Kejari bisa mengungkap sekaligus meringkus terduga perampok uang negara yang mencapai miliar atau triliun.
Baca juga: Asrilia Kurniati Maju Pilwali Surabaya Lewat Jalur Independen, Begini Program Ekonominya
Pada akhir lalu tim pengacara kejari sudah melakukan pemeriksaan terhadap para terduga pelaku tindak pidana koruptor, dalam hal ini Mapekkat memperkuat agar secara transparan mengungkap kasus ini akurat dan cepat.
Lebih lanjut dari aktor-aktor yang menjalakan kebiasaan buruk kekecewaan uang rakyat yang di sudutkan demi kepentingan pribadi, Mapekkat mengungkapkan kasus ini untuk menyelamatkan uang negara yang di gerogoti tikus-tikus rongrongan berdasi. "Segera usut, kita dukung Kejari tuntaskan korupsi," teriakan sejumlah Mapekkat.
Baca juga: Spucak Batu Sejuta Pohon Untuk Catcment Area Kota Batu
Sebelumnya di UPV Veteran Surabaya, para mahasiswa memberanikan untuk melakukan aksi unjuk rasa di kampusnya sendiri, ada beberapa hal yang mereka suarakan. Secara tuntutan Mahasiswa menguap biang korupsi anggaran pembangunan gedung falkutas merekah.
secara terbuka diketahui setelah audit, ada puluhan miliar yang di ungkap untuk alokasi pembangunan yang berlokasi di Universitas jalan Rungkut Madya kota Surabaya. (Ndro)
Baca juga: FPN Bersama Wali Kota Batu, Audensi Bahas Program SPUNCAK BATU
Artikel ini telah tayang sebelumnya di rakyatjelata.com dengan judul "Aksi Mapekkat Di Depan Kejari Tanjung Perak, Alokasi Pembangunan UPN Veteran Diduga Dikorupsi!". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi