SURABAYA | rakyatjelata.com - Kesucian bulan Ramadhan 2024 sepertinya tidak membuat para pemilik wisma pekerja seks komersil (PSK) di Moroseneng, Sememi, Benowo Surabaya berhenti beroperasi. Selasa (12/3/24).
Menjelang malam hari, lokalisasi yang telah ditutup oleh Pemerintah Kota Surabaya pada 2013 lalu masih beraktifitas.
Baca juga: Asrilia Kurniati Maju Pilwali Surabaya Lewat Jalur Independen, Begini Program Ekonominya
Meskipun bulan puasa para mucikari masih aktif mencari dan merayu para lelaki hidung belang dengan cara terang-terangan.
Dari pantauan awak media tampak kendaraan mobil dan motor yang diduga milik para tamu yang ingin menikmati sex komersial disalah satu Wisma Jimbaran di lokasi tersebut.
Sementara pada saat dikonfrimasi, Camat Benowo, Denny Cristupel Tupamahu menjelaskan bahwa Lokasi sudah di Pam oleh Satpol PP Pemkot Surabaya dan Satpol Kecamatan di titik-titik rawan.
"Kami akan kroscek kembali adanaya informasi tersebut."ujar Pak Camat Benowo. (12/3/24)
Di lain pihak masyarakat mengeluhkan adanya praktek pristitusi di daerah tersebut.
"Bok yo prei disek iki bulan poso, yo ngertio po'o, (Ya libur dulu ini bulan puasa, ya harus pengertian kenapa)." ujar salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya.
Baca juga: Spucak Batu Sejuta Pohon Untuk Catcment Area Kota Batu
Warga berharap pihak pemerintah kota dan instansi terkait menindak lanjuti terkait masalah ini.
"Apa gak melihat dan mendengar, di kanan-kiri ada Musolla yang melaksanakan sholat teraweh dan lantunan ayat saat tadarusan." ujar warga.
Sementara dari pihak Pemkot Surabaya melalui.Sat-Pol PP beberapa hari kemarin sudah melaksanakan Pam di lokasi tersebut dan sempat aktifitas lokalisasi berhenti namun hanya selang beberapa hari praktek prostitusi aktif kembali.
Dalam masalah ini perlunya mengandalkan aparatur dari Kecamatan. Namun perlu juga melibatkan unsur dari Kepolisian dan TNI, karena di lokasi itu diduga ada banyak kepentingan.
Baca juga: FPN Bersama Wali Kota Batu, Audensi Bahas Program SPUNCAK BATU
Warga berharap dari pihak terkait khususnya Pemkot Surabaya maupun pihak terkait segera menindaklanjuti adanya aktifitas bisnis seks yang ada di daerah Sememi Jaya. Apalagi di bulan suci Ramadhan.
Sementara saat berita ini ditayangkan. Awak media masih mencoba konfirmasi ke Kasat Sat-Pol PP Kota Surabaya dan belum ada jawaban. (Red)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di rakyatjelata.com dengan judul "Gemerlap Moroseneng Surabaya Masih Bandel Beroperasi.". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi