Banyuwangi Barat - Media Indonesia Times | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyuwangi Barat dampingi Bupati Banyuwangi dalam kunjungan kerja di kawasan hutan RPH Wonoasih BKPH Glenmore Desa Bumiharjo Kecamatan Glenmore, Kamis (21/03/2024).
Dalam rangka program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) dengan berkantor di Desa Bumiharjo, Bupati Banyuwangi lakukan kunjungan di kawasan hutan didampingi oleh Waka Adm dan Kasi Bin SDH KPH Banyuwangi Barat, Asper Glenmore, KRPH Wonoasih, LMDH Sobomoro, Disbudpar, Diskop UMP, Dinas Perikanan, Dinas Pertanian, DPMD, BPBD, Bag. Perekonomian dan Camat Glenmore.
Baca juga: Asrilia Kurniati Maju Pilwali Surabaya Lewat Jalur Independen, Begini Program Ekonominya
Serangkaian kegiatan dalam kawasan hutan tersebut antara lain di Wisata Madukara Petak 33f melakukan penyebaran bibit ikan di pemandian wisata, bantuan sembako kepada magersaren Petak 33f yakni Gunawan, Sutrisno dan Hanipah dan panen buah Alpukat di lokasi Kerjasama Pemanfaatan Lahan Dibawah Tegakan tanaman Alpukat di Petak 33c RPH Wonoasih.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, "Lahan alpukat ini merupakan milik Perhutani, namun dikelola bekerjasama dengan petani yang merupakan warga sekitar kawasan hutan, Kawasan hutan ini sekitar 2.000 hektare, namun yang ditanami alpukat hanya sekitar 20 hektar dengan total 6000 pohon yang masih bisa dimaksimalkan hingga 200 ribu pohon.
“Di perkebunan ini terdapat 5 jenis varietas alpukat yakni algator, markus, miki, red vietnam, raung. Sekali panen sekitar 500 kilogram, Sejak awal tahun ini saja, sudah panen sebanyak tiga kali,” tambahnya.
Melihat potensi tersebut, Bupati Ipuk meminta kepada Dinas Pertanian untuk mendorong pengembangannya. Apalagi alpukat merupakan buah yang digemari masyarakat luas.
"Kita nanti promosikan, Dinas Pertanian saya minta terus mendampingi. Kalau terus berkembang, bisa saja kita bikin festival yang mengangkat potensi alpukat Berbagai varietas, kuliner, olahan, serta yang bertemakan alpukat lainnya," jelas Ipuk.
Baca juga: Spucak Batu Sejuta Pohon Untuk Catcment Area Kota Batu
Mewakili Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Barat, Wakil Adm Rahman Hadi mengatakan, “Perhutani siap bersinergi dan mendukung setiap program Pemkab Banyuwangi dalam rangka membangun kelestarian hutan dan meingkatkan kesejahteraan masyarakat terutama disekitar hutan.”
Ketua LMDH Sobowono, Anton berkata, “Alhamdulillah atas kedatangan Bupati ke pangkuan LMDH Sobowono ini sangat berkesan bagi kami karena hadir langsung ke lokasi yang selama ini menjadi kegiatan kami.”
“Selama ini kami telah berkerjasama dengan baik dengan Perhutani untuk pengelolaan Wisata Madukara dan pemanfaatan kawasan hutan untuk tanaman alpukat atau kegiatan lain yang bermanfaat bagi masyarakat disekitar kawasan hutan,” pungkasnya.
Baca juga: FPN Bersama Wali Kota Batu, Audensi Bahas Program SPUNCAK BATU
Masyarakat magersaren yang menerima bantuan, Pak Gunawan mengatakan, “Terimakasih atas bantuan langsung yang diberikan Ibu Bupati, baru kali ini saya bisa melihat secara dekat dengan ibu Bupati bahkan bisa bersalaman.”
“Selama ini sebagai penyadap pohon pinus kami bermukim di magersaren, selain itu kegiatan kami selaku magersaren juga sebagai pesanggem, terimakasih juga kepada Perhutani yang telah memberikan kami pekerjaan,” pungkasnya.(Bagas)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di rakyatjelata.com dengan judul "Perhutani Banyuwangi Barat Dampingi Bupati Dalam Program Bunga Desa". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi