SURABAYA I rakyatjelata.com-Gempa Tuban yang ketiga kalinya membuat warga Wonokusumo jaya, kelurahan Pegirian Semampir kota surabaya geger berantakan harus keluar dari tempat hunian tinggalnya, sekira pukul 15.30 wib.
Pusat gempa yang terjadi di timur laut Tuban, Jawa Timur, membuat imbas kota Surabaya terkena dampak goncangan.
Baca juga: Asrilia Kurniati Maju Pilwali Surabaya Lewat Jalur Independen, Begini Program Ekonominya
Ini menceritakan kejadian gempa susulan di sore hari, saat menjalankan aktifitas membersihkan rumah, goncangan dikit demi sedikit mulai di rasakan. Sofiawati warga Wonokusumo jaya RW 11 harus berusaha keluar di titik bebas depan rumahnya.
ia pun berteriak ke tetangganya untuk keluar dari tempat huniannya.
"saya teriak di depan rumah, ya kaget aja saya teriakin terus menerus, di dalam rumah kan masih ada suami dan saudara yang tidur," terang Wati, Jum'at (22/3/2024).
Baca juga: Spucak Batu Sejuta Pohon Untuk Catcment Area Kota Batu
"Gempa ketiga lebih besar dari gempa sebelumnya, waktu membersihkan rumah kok goyang-goyang langsung saja keluar di depan rumah," ungkapnya.
berselang 10 menit dari gempa susulan, warga kembali masuk ke rumah hunian masing-masing. Meski demikan tidak ada korban jiwa, warga pun tetap waspada dengan gempa susulan yang terjadi di pusat timur laut Tuban.
Baca juga: FPN Bersama Wali Kota Batu, Audensi Bahas Program SPUNCAK BATU
Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, pusat gempa itu terjadi di timur laut Tuban, Jawa Timur. Gempa pertama terjadi pukul 11.22 WIB, dengan kekuatan 6,0 skala richter (SR). Kemudian gempa kembali dirasakan pada pukul 12.31 WIB dengan kekuatan 5,0 SR. (Ndro).
Artikel ini telah tayang sebelumnya di rakyatjelata.com dengan judul "Cerita Warga Wonokusumo Jaya Surabaya, Gempa Laut Tuban Susulan Ketiga". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi