Rakyatjelata Bojonegoro - Kasi Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Adi Tri Setiyono, menanggapi soal ada laporan di Proyek pelebaran jembatan dan TPT di ruas jalan poros penghubung antara Kecamatan Purwosari dan Ngambon yang di sebut tidak taat aturan.
Saat di temui diruangannya, Adi menyampaikan, bahwa untuk kalau untuk safety (K3) pihaknya akan kirim surat kembali ke pihak CV nya agar para pekerja slalu memakai safety sebagai alat pelindung.
Baca Juga: Asrilia Kurniati Maju Pilwali Surabaya Lewat Jalur Independen, Begini Program Ekonominya
"Kadang kan rompi, helm itu kan kalau istrahat di lepas dan lupa gak di pakai lagi. Jadi akan terus melakukan himbauan agar slalu memakai."ucapnya Rabu (4/10/2023)
Kemudian, soal pembesian yang juga diduga ada kesalahan, kemarin dirinya sudah meninjau langsung dilapangan dan karena sudah terlanjur akan dilakukan pembongkaran untuk diperbaiki. Untuk kemarin itu bukan tidak sesuai Spak ya, tetapi itu bukan struktur Utama, dan juga belum selesai pekerjaannya.
"Dan untuk hari ini sudah dikerjakan pembongkaran ya dan mungkin 2 atau 1 hari sudah selesai di perbaiki."terangnya.
Baca Juga: Spucak Batu Sejuta Pohon Untuk Catcment Area Kota Batu
Lebih lanjut, kemudian, terkait papan nama yang tidak ada, pihaknya sudah konfirmasi kepada CV untuk memasang papan nama tersebut karena itu sangat penting.
"Keterangan dari CV, Sebenarnya bukan tidak dipasang, itu sudah di pasang hanya ada beberapa faktor yang mempengaruhinya, seperti menganggu pekerjaan dan faktor lainnya,"terangnya
Baca Juga: FPN Bersama Wali Kota Batu, Audensi Bahas Program SPUNCAK BATU
"Jadi nanti akan saya himbau kembali untuk pemasangan agak jauh dari lokasi pekerja,"Pungkasnya.(Ar)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di rakyatjelata.com dengan judul "Tanggapan PU Soal Proyek Pelebaran Jembatan di Purwosari Disebut Tak Taat Aturan". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi
