rakyatjelata.com-Menjadi pasangan duet Ganjar Pranowo di pilpres 2024, Menko Polhukam Mahfud MD punya cerita pernah di duetkan sama Anies, ia mengatakan pernah ditawari untuk menjadi bakal calon presiden (bawacapres) yang di pasangkan Anies di koalisi Nasdem, PKS dan Demokrat, Jum'at (20/10/2023).
"Kala itu Demokrat masih di koalisi Anies, berhubung saya tak mau perpecahan terjadi diantara koalisi Anies, maka saya langsung menolaknya," ungkap Mahfud MD, Kamis (19/10) diketerangan youtube Mata Najwa.
Baca Juga: Asrilia Kurniati Maju Pilwali Surabaya Lewat Jalur Independen, Begini Program Ekonominya
"Bukan karena tolakan saya punya masalah personal dengan Anies, saya gk mau kalau koalisi yang dibangun itu pecah," tegasnya.
"Saya langsung bilang ndak, bukan saya ada masalah dengan Anies, partai Anda nanti pecah, karena kalau Anda bawa saya ke sana, nanti satu partai, Partai Demokrat bisa lari dari tempat Anda, lalu yang dituduh saya yang memecah-belah. Padahal tugas saya menjaga," terangnya.
Baca Juga: Spucak Batu Sejuta Pohon Untuk Catcment Area Kota Batu
Mahfud pun menceritakan kalau pinangan bawacapres itu datang langsung dari tawaran presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Diketerangannya, mahfud kala itu menjelaskan kalau ia pernah ditelpon, "Yang di usulkan untuk pencalonan wakil presiden Aneis ya pak mahfud," kata Mahfud sembari menirukan gaya bicara Ahmad Syaikhu. (Ndro)
Baca Juga: FPN Bersama Wali Kota Batu, Audensi Bahas Program SPUNCAK BATU
Artikel ini telah tayang sebelumnya di rakyatjelata.com dengan judul "Cerita Mahfud MD Yang Pernah Tolak Cawapres Anies, Alasan Karena Takut Pecah Koalisi". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi
