Mantan Kepala SMK di Bojonegoro Diduga Memanfaatkan Nama Komite Untuk Tarik Uang ke Siswa

author awsnews.id

- Pewarta

Kamis, 09 Nov 2023 16:05 WIB

Mantan Kepala SMK di Bojonegoro Diduga Memanfaatkan Nama Komite Untuk Tarik Uang ke Siswa

i

Mantan Kepala SMK di Bojonegoro Diduga Memanfaatkan Nama Komite Untuk Tarik Uang ke Siswa

Rakyatjelata Bojonegoro - Mantan kepala sekolah SMK Negeri di Kabupaten Bojonegoro bernama Rokhim diduga selama ini telah membodohi para orang tua wali murid. Pasalnya ia diduga telah memanfaatkan pihak komite untuk menarik uang kepada para siswa yang sekolah di SMK Negeri itu.

Dalam keterangan narasumber yang diterima media ini, ia berasumsi ketua komite disekolah tersebut tidak memegang fungsi sebagai ketua komite. Nama komite hanya dimanfaatkan sebagai alat mengumpulkan para orang tua wali murid yang kemudian menarik sejumlah uang pembayaran untuk sekolah.

Baca Juga: Asrilia Kurniati Maju Pilwali Surabaya Lewat Jalur Independen, Begini Program Ekonominya

Sumber itu juga menuturkan, bahwa ketua komite setiap ada rapat para orang tua, pihak ketua komite dan bendahara komite hanya memenuhi undangan Mantan Kepala Sekolah Tersebut. Tetapi yang menjabarkan jumlah besaran uangnya pak Rokhim tersebut.

"Ketua komite hanya menandatangani dan di beri uang Komo - komo sebagai bayarannya dan langsung pulang. Untuk bendaharanya saja juga tidak pernah memegang uang, bendahara yang bertugas memegang uang itu tidak lain adalah guru SMK Negeri sendiri."terangnya

"Saya menduga disini bahwa ada permainan mantan kepala sekolah SMK Negeri dalam pungutan tersebut. Bahwasannya semua yang bertugas bukanlah pihak komite murni dari orang ke3, melainkan mantan kepala sekolah,"imbuhnya

Baca Juga: Spucak Batu Sejuta Pohon Untuk Catcment Area Kota Batu

Lebih lanjut, ungkapnya, Disisi lain Cabdin yang mengetahui hal tersebut hanya diam dan tidak menggambil tindakan tegas terhadap mantan kepala sekolah tersebut.

Sementara itu saat dikonfirmasi, Rokhim, Mantan kepala sekolah SMK Negeri di Bojonegoro tersebut berdalih bahwa ia hanya menyediakan buku dan tidak mematok harga, namun kemudian para orang tua siswa untuk mengisi uang se iklasnya.

Baca Juga: FPN Bersama Wali Kota Batu, Audensi Bahas Program SPUNCAK BATU

Namun saat di tanyakan rinci dan detailnya, Rokhim enggan menjawab, justru ia balik bertanya balik, meminta wartawan untuk memberitahu sumber berita ini dengan dalih agar dia bisa klarifikasi langsung.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di rakyatjelata.com dengan judul "Mantan Kepala SMK di Bojonegoro Diduga Memanfaatkan Nama Komite Untuk Tarik Uang ke Siswa". lihat harikel asli disini

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU