Parlementaria, Surabaya - Sapa Warga Kader PDI Perjuangan terus dilakukan sebagai sarana komunikasi dan menampung aspirasi warga masyarakat untuk dapat diperjuangkan melalui Saluran Politik yang tepat.
Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Achmad Hidayat menjelaskan Misi Ganjar Pranowo - Mahfud MD untuk mempercepat Pembangunan Ekonomi Berdikari berbasis Pengetahuan dan Nilai Tambah.
Baca Juga: Massa Aksi Sesalkan Pemkot Surabaya Tutup Mata Aspirasi Warga Citraland Tolak Pembangunan Logos
“ Melalui Program Cepat Kerja dengan mencetak 17 Juta Lapangan Kerja Baru guna menekan pengangguran dan penyerapan Tenaga Kerja Optimal”, kata Achmad Hidayat
Dirinya juga menuturkan Strategi untuk keluar dari Middle income Trap secara inklusif dengan meningkatkan peran UMKM , pemanfaatan infrastruktur ekonomi digital hingga optimalisasi kawasan ekonomi khusus.
“ Kebanggan untuk menggunakan Produk Dalam Negeri juga selalu dikedepankan untuk memenuhi kebutuhan domestik dan pertumbuhan pasar Nasional “, tegas Achmad yang juga Wakil Kepala Badan Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Kota Surabaya
Baca Juga: Partai Politik Apresiasi Kinerja Eri-Armuji di Surabaya, PDIP?
Ia juga menegaskan Rekam Jejak Ganjar Pranowo yang mampu membawa pelaku usaha dalam negeri bisa naik kelas mendunia melalui “Lapak Ganjar” . Merupakan upaya nyata menjadikan pelaku eknomi jago kandang dan tandang.
“ Butuh pemimpin visioner yanh mampu menyediakan pendamping profesional , hak cipta , konektivitas terhadap pasar dan memperbanyak infrastruktur Creative Hub di setiap daerah”, imbuhnya
Baca Juga: Adi Sutarwijono Pimpin Halal Bi Halal DPRD Surabaya Pasca Idul Fitri
Ia juga beranggapan hingga saat ini hanya pasangan Ganjar - Mahfud yang bisa menangkap dan menyelesaikan permasalahan ekonomi . Tidak hanya berupa gagasan namun sudah dilakukan saat Ganjar Pranowo menjabat Gubernur Jawa Tengah. (Par03)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di parlementaria.id dengan judul "Wakil Sekretaris PDI Perjuangan Soroti Keberhasilan 'Lapak Ganjar' dalam Meningkatkan Ekonomi Lokal". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi