SUBANG | rakayatjelata.com-Polres Subang Tak kenal lelah, Satuan Reserse Narkoba (Sat Res Narkoba) Polres Subang terus lakukan pencegahan peredaran narkoba dan membentengi masyarakat dari barang haram tersebut, Kamis (16/11/2023).
Seperti yang dilakukan di SDIT Alamy Subang, Satres Narkoba Polres Subang memberikan edukasi tentang bahaya narkoba sejak dini kepada para murid di sekolah tersebut.
Baca Juga: Asrilia Kurniati Maju Pilwali Surabaya Lewat Jalur Independen, Begini Program Ekonominya
Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu melalui Kasat narkoba Polres Subang, AKP Heri Nurcahyo mengatakan, seperti diketahui bersama bahwa permasalahan penyalahgunaan narkoba mempunyai dimensi yang luas dan kompleks, baik dari perspektif medis, psikiatri hingga ekonomi dan kamtibmas.
"Permasalahan penyalahgunaan narkoba adalah permasalahan yang tidak bisa hilang hanya dengan melakukan pemberantasan saja, namun perlu gencarnya edukasi atau sosialisasi kepada masyarakat sejak dini, dan terus menerus" ucap Heri, pada Rabu, 15 November 2023.
Dalam mengantisipasi potensi penyalahgunaan narkotiba, kata dia, Polres Subang dalam hal ini Satres Narkoba siap berkolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai dampak buruk narkotiba dan cara menghindari penyalahgunaan narkoba.
"Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya pencegahan peredaran narkoba lewat sosialisasi dan pendekatan persuasif dan mencegah," jelas Heri
Menurut Heri, kepekaan terhadap perubahan perilaku orang terdekat mutlak diperlukan. Terutama di strata lapisan terkecil dalam masyarakat, yakni keluarga.
"Hal ini merupakan bentuk antisipasi dini, agar orang terdekat tak dibiarkan sendiri menghadapi masalahnya, yang mungkin bisa membawanya terjerumus dalam pelarian yang salah, seperti narkoba," ungkap pria yang terkenal dengan keramahannya itu.
Baca Juga: Spucak Batu Sejuta Pohon Untuk Catcment Area Kota Batu
Heri menyebut penyalahgunaan narkotika biasanya diawali dari pergaulan yang salah. Lingkungan pergaulan sangat mempengaruhi gaya hidup. Termasuk mencoba-coba narkoba.
"Orangtua harus waspada, ketika anak mungkin sering pergi di malam hari, begadang atau sering mengurung diri di kamar. Jaga anak-anak dan orang terdekat kita supaya tak terkena narkoba," Heri mengingatkan.
Ditambahkannya, efek narkotika yang menyerang saraf otak dan menimbulkan adiksi bisa berdampak pula pada ekonomi.
"Seorang yang sudah menjadi pecandu, akan menghalalkan segala cara untuk mengatasi rasa sakaunya. Sehingga terjerumus dalam tindakan kriminal," ujar Heri.
Baca Juga: FPN Bersama Wali Kota Batu, Audensi Bahas Program SPUNCAK BATU
Ia mengingatkan dampak buruk narkotika yang harus dijauhkan dari lingkungan. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan warga juga turut aktif, minimal menjaga keluarga dan lingkaran terdekatnya.
"Bahaya narkoba tak mengenal usia dan gender. Siapapun bisa menjadi korbannya. Karena itulah, Satres Narkoba Polres Subang terus mensosialisasikan bahaya penyalahgunaan narkoba di berbagai kalangan," tegas Heri.(red)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di rakyatjelata.com dengan judul "Satnarkoba Polres Subang Berikan Edukasi Tentang Bahaya Narkoba Sejak Dini". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi