KARAWANG | rakyatjelata.com-Menanggapi laporan masyarakat terkait ada dugaan jual beli Tanah Negara (TN) yang berlokasi di Desa Duren dusun Kosambi 2 RT 80 RW 09. Staf pengamat Cikampek turun langsung ukur ulang dan melakukan sosialisasi, Senin (27/11/2023).
Staf Pengamat Cikampek Dian Darmawan, saat di lokasi mengkonfirmasi, ia menjelaskan dari hasil pengaduan ke pimpinan kami bersama tim cepat, merespon dan mengecek lokasi apa yang di persoalkan terkait lahan garapan ibu Komar.
Baca Juga: Asrilia Kurniati Maju Pilwali Surabaya Lewat Jalur Independen, Begini Program Ekonominya
"Ternyata setelah kami ke lokasi memang benar lahan garapan ibu Komar di oper garapan tanpa laporan ke kami," ucap Dian.
warga Cikampek berkumpul bersama Staf PJT II, klarifikasi persoalan konflik tanah garapan (Foto: Adi/rakyatjelata/dok).
Lanjut Dian mengungkapkan warga dan tokoh masyarakat bersama-sama mengadukan persoalan ini hingga pihak kami turun dan melihat konflik selama yang di resahkan warga setempat.
Baca Juga: Spucak Batu Sejuta Pohon Untuk Catcment Area Kota Batu
"Persoalan ini sudah jelas, nanti secepatnya akan melakukan ukur ulang dan semua calon penggarap lahan, kedepan masing-masing memiliki bukti surat yang di terbitkan dari Perum Jasa Tirta (PJT)," kata Dian.
"Agar tidak memicu konflik berkepanjangan, kita keluarkan surat resmi," terangnya.
Baca Juga: FPN Bersama Wali Kota Batu, Audensi Bahas Program SPUNCAK BATU
"Untuk itu pengarap lahan nanti masin-masing memberikan kewajiban dengan membayar pajak," tutup Dian. (@di).
Artikel ini telah tayang sebelumnya di rakyatjelata.com dengan judul "Staf Pengamat Wilayah Cikampek PJT II, Turun Ukur Ulang Konflik Lahan Garapan Warga". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi