SURABAYA I rakyatjelata.com-Dua petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya, yang menjadi korban dugaan penganiayaan oknum demonstran saat membantu warga, hari ini, Sabtu (2/12/2023) sudah di pulangkan usai mendapatkan perawatan dan observasi di RSUD dr Soewandi Surabaya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyayangkan peristiwa tersebut. Ia menyebut, bahwa kedua petugas Satpol PP berinisial AM dan TA telah menjalankan tugasnya dengan baik, yaitu membantu warga yang hendak melintas di jalan karena ditutup oleh aksi demonstrasi buruh.
Baca Juga: Asrilia Kurniati Maju Pilwali Surabaya Lewat Jalur Independen, Begini Program Ekonominya
"Alhamdulilah sudah dipulangkan. Tapi mereka adalah Pahlawan buat saya, orang yang berani menjalankan Amar Ma'ruf Nahi Munkar. Orang yang berani membela kepentingan orang lain," kata Wali Kota Eri Cahyadi, Sabtu (2/12/2023).
Wali Kota Eri juga mengapresiasi keberanian kedua petugas Satpol PP tersebut. Menurutnya, hal tersebut merupakan contoh bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) lainnya untuk berani berjuang demi kepentingan umat.
"Insyaallah saya juga akan ke rumahnya, saya akan berikan penghargaan kepada dua petugas ini. Pegawai ASN harus berani kayak gini. Ini contoh untuk ASN-ASN lainnya, kita harus berani berjuang untuk kepentingan umat," ujarnya.
Baca Juga: Spucak Batu Sejuta Pohon Untuk Catcment Area Kota Batu
Di sisi lain, Wali Kota Eri juga meminta kepada Polrestabes Surabaya untuk segera menangkap pelaku penganiayaan tersebut. Menurutnya, tindakan penganiyaan itu tidak dapat dibenarkan. Apalagi kedua petugas Satpol PP itu hanya menjalankan tugasnya untuk membantu warga.
"Yang saya minta, tangkap orang yang membuat Satpol PP Surabaya mengalami cedera seperti ini. Karena mereka (Satpol PP) menjalankan tugas membantu warga dan tidak menghalangi demo," tegasnya.
Di samping itu, ia juga meminta kepada seluruh pihak untuk menahan diri dan tidak terprovokasi dengan peristiwa tersebut. Ia berharap ke depan agar aksi demonstrasi dapat berjalan dengan aman dan tertib.
Baca Juga: FPN Bersama Wali Kota Batu, Audensi Bahas Program SPUNCAK BATU
"Bayangkan saja sekarang ada demo, terus tidak bisa jalan, sesak, kemudian mati di tengah jalan gimana? Nah kita kasih jalan kan untuk itu (aksi demo) juga, kok malah begitu. Makanya saya minta atensi betul dari Pak Kapolrestabes untuk segera menangkap," pungkasnya. (Ndro).
Artikel ini telah tayang sebelumnya di rakyatjelata.com dengan judul "Kedua Petugas Satpol PP Korban Tendangan Oknum Buruh, Eri Cahyadi Beri Tanda Kepahlawanan". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi