SIDNEY | rakyatkelata.com – PT Panca Wira Usaha Jawa Timur (PT PWU Jatim) yang merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Jawa Timur yang bergerak dibidang Manajemen Pengelolaan Aset mengikuti Forum Group Discussion (FGD) yang diadakan oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Prov. Jatim. Acara FGD ini salah satu acara dalam rangkaian kegiatan Pendidikan Kursus Singkat dan Pengembangan Bisnis Perusahaan yang dilaksanakan selama 7 hari, mulai tanggal 28 November sampai 04 Desember 2023 di Sidney-Moulbourne, Australia.
Bekerjasama dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Moulbourne BPKAD menyelenggarakan kegiatan FGD terkait Promosi dan undangan berinvestasi di Jawa Timur dengan mengundang para pengusaha-pengusaha dari Australia. Kegiatan ini bertujuan sebagai sarana promosi perusahaan dan menarik para calon investor untuk bisa berinvestasi di Jawa Timur.
Baca Juga: Asrilia Kurniati Maju Pilwali Surabaya Lewat Jalur Independen, Begini Program Ekonominya
PT PWU Jatim pada saat itu diwakili oleh Isma Swadjaja selaku Direktur PT PWU Jatim turut hadir dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh BPKAD itu. Isma Swadjaja memaparkan seluruh potensi bisnis dan kerjasama kepada para pengusaha-pengusaha Australia. Dihadapan para pengusaha, Isma memaparkan mengenai kerjasama pemanfaatan aset perusahaan yang belum optimal. PT PWU Jatim yang bergerak di bidang manajemen pengelolaan aset memiliki lebih dari 100 titik aset tanah dan bangunan yang tersebar di sejumlah kabupaten dan kota di Jawa Timur. Aset yang dimiliki ini adalah aset berasal dari nasionalisasi perusahaan belanda kepada pemerintah Indonesia yang selanjutnya diserahkan kepada Pemerintah Daerah untuk dikelola dan dimanfaatkan untuk menambah PAD. Dari sekian titik tersebut masih terdapat beberapa aset yang belum optimal. Aset- aset tersebut berupa lahan kosong dan lahan yang diatasnya masih berdiri bangunan lama. Aset -aset yang belum optimal itu berpotensi untuk dikelola dan dikembangkan menjadi Rumah sakit, Hotel, Pusat Perbelanjaan, ruko perkantoran dan perdagangan jasa lainnya sehingga nilainya bisa lebih menguntungkan untuk perusahaan. Isma menawarkan dari sekian aset yang lokasinya strategis kepada para pengusaha di Australia untuk lakukan kerjasama pemanfaatan aset milik PT PWU.
“Kita berharap dengan adanya kegiatan ini bisa menarik para Investor dan Pengusaha di Australia” Kata Isma.
Baca Juga: Spucak Batu Sejuta Pohon Untuk Catcment Area Kota Batu
Selain itu, Isma Swadjaja memaparkan mengenai potensial market seluruh Anak Perusahaan PT PWU kepada para Investor dan pengusaha alat kesehatan, properi dan komunitas investor Indonesia di Australia dan beberapa perwakilan dari Konjen.
Baca Juga: FPN Bersama Wali Kota Batu, Audensi Bahas Program SPUNCAK BATU
Dalam kesempatan kegiatan yang lain, Isma Swadjaja mendatangi kantor IIPC (Indonesia Investmen Promotion Center) Australia dan kantor ITPC (International Trade Promotion Center) Sidney dengan tujuan untuk mempromosikan potensial market PT PWU Jatim dan Anak Perusahaan. PT PWU Jatim memiliki 9 anak perusahaan yang bergerak di berbagai bidang diantaranya industri belt conveyor, industri alat kesehatan, industri batu dan semen tahan api (refraktori), industri air minum, es dan sirup, percetakan security, penyamakan kulit, sewa gedung, properti dan perhotelan.
“Kegiatan ini kita manfaatkan untuk lakukan promosi semaksimal mungkin, apalagi yang kita temui ada juga investor bidang alkes, ini peluang kita karena kita punya PT Kasa Husada anak perusahaan PT PWU yang bergerak di bidang alat kesehatan” Imbuhnya. (/win)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di rakyatjelata.com dengan judul "Ikuti FGD Di Konjen RI Moulburne Sidney Australia PT PWU Jatim Promosikan Aset Dan Produk Anak Perusahaan". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi
