Bojonegoro - Dalam rangka mewujudkan pengelolaan keuangan sekolah yang sesuai dengan aturan pemerintah, Dinas pendidikan Kabupaten Bojonegoro melakukan pelatihan kepada kepala tata usaha SD dan SMP Negeri Sekabupaten Bojonegoro tahun 2023.
Bertempat di gedung Ruang Pertemuan Angling Dharmo Kabupaten Bojonegoro. Kegiatan pembinaan pengelolaan keuangan sekolah tingkat SD dan SMP Negeri Sekabupaten Bojonegoro, dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Bojonegoro.
Baca Juga: Asrilia Kurniati Maju Pilwali Surabaya Lewat Jalur Independen, Begini Program Ekonominya
Dalam acara tersebut dihadiri oleh PJ Bupati Bojonegoro, Sekda (sekertaris Daerah) Bojonegoro, Kajari Bojonegoro, Kepala Dinas Pendidikan Bojonegoro, 49 Kepala Sekolah SMP Negeri Bojonegoro, dan 112 Perwakilan Kepala Sekolah SD dari semua kecamatan yang ada di Kabupaten Bojonegoro.
Dalam kesempatan ini pihak Dinas Pendidikan Bojonegoro berharap semua sekolah dari tingkat SD dan SMP dapat meningkatkan sumber daya manusia dalam pengelolaan keuangan. Yang bertujuan menghindari adanya potensi kesalahan yang dilakukan oleh sekolah dalam pengelolaan keuangan Sekolah.
Dalam sambutan PJ Bupati Bojonegoro menyampaikan, dalam pengelolaan keuangan untuk membiasakan bertanya ketika ada keraguan dalam pengelolaannya , jangan mengambil inisiatif pada sesuatu yang masih ragu-ragu. Dan jangan sampai niat baik dilaksanakan dengan cara yang salah.
"Sebagai langkah pengawasan harus dibuat system pengawasan berlapis dari Lapis satu hingga lapis 3. Dari Lapis satu pengawasan dilakukan oleh staf, lapis dua akan dilakukan pengawasan oleh kepala sekolah. Dan untuk lapis tiga akan dilakukan pengawasan oleh pihak Dinas Pengawasan berjenjang ini dalam rangka meminimalisir adanya salah pengelolaan keuangan.
Baca Juga: Spucak Batu Sejuta Pohon Untuk Catcment Area Kota Batu
Secara rincinya pengelolaan keuangan harus mematuhi sop tata kelola keuangan sehingga setiap Lembaga memiliki standar pengelolaan yang sama. Dan dalam tahun politik netralitas dalam Pemilu merupakan Kewajiban dan semangat ASN untuk menjadi contoh bagi yang lainnya.
Hal yang sama dalam sambutannya Kajari Bojonegoro menjelaskan, harus ada perbaikan dalam tata kelola keuangan , guru sebagai figur yang digugu dan ditiru harus dapat menjadi contoh yang baik.
"Dalam pengelolaan dana BOS harus sesuai degan Juklak dan Juknis yang ada
Anggaran dibelanjakan sesuai dengan perencanaan. Pertanggung jawaban keuangan tidak hanya sekedar formalitas namun harus dapat dipertanggung jawabkan secara materil.
Baca Juga: FPN Bersama Wali Kota Batu, Audensi Bahas Program SPUNCAK BATU
Dalam acara tersebut Kajari Bojonegoro juga berpesan Netralitas ASN harus senantiasa menjaga netralitas dalam penyelenggaraan pemilu dan ASN untuk ikut berperan mewujudkan pemilu yang damai dan menciptakan suasana yang kondusif. Ia juga mengingatkan bahwa pelanggaran terhadap netralitas pemilu ada sangsi pidananya.
Pesan-pesan dalam acara tersebut bukan hanya diberikan oleh Kajari dan PJ Bupati saja, namun Sekretaris Daerah juga mengingatkan, bahwa Akhir tahun 2023 tinggal beberapa hari kerja saja, segera buat pelaporan keuangan secara benar. Penekanan pada pengelolaan keuangan agar sesuai ketentuan mulai dari tertib perencanaan dan tertib pengelolaan. (Arh)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di rakyatjelata.com dengan judul "Dinas Pendidikan Bojonegoro Gelar Pelatihan Pengelolaan Tata Keuangan Sekolah". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi
