SURABAYA | rakyatjelata.com - KPU lagi lagi menjadi sorotan publik. Kali ini RPKR (Rumah Perjuangan Keadilan Rakyat) yang bermarkas di Jl Donowati Gg Sekolahan No 11 Surabaya menyuarakan aspirasinya terkait dengan adanya dugaan afiliasi partai dalam menyelendupkan petugasnya untuk masuk dan menjadi Komisioner KPU. Tentu saja hal ini sangat menarik untuk di kupas secara tuntas. Jumat, 22 Desember 2023
Tak heran sebagai kontrol setiap persoalan rakyat RPKR selalu memberikan sikap tegas dan tanpa tedeng aling aling (Bahasa Jawa) artinya tanpa basa basi.
Baca Juga: Asrilia Kurniati Maju Pilwali Surabaya Lewat Jalur Independen, Begini Program Ekonominya
Pada hari Rabu tgl 20 Desember 2023 mereka telah menerbitkan surat pemberitahuan aksi akan di gelar tepat di depan KPU Jawa Timur dan Mapolda Jatim.
Dalam surat pemberitahuan aksi mereka menyebutkan materi aksi mereka adalah menuntut agar TimSel dapat berlaku profesional dalam merekrut Calon Komisioner KPU. Alasan mendasar mereka melakukan aksi ini hanya untuk mencegah adanya praktik titipan dari partai yang akan di tempatkan pada posisi di KPU.
Indikasi ini mereka dapatkan salah satunya adalah perlseera berinisial A yang termasuk di dalam 14 orang di dalam daftar pengumuman tentang hasil seleksi calon panggota KPU provinsi Jawa Timur Periode 2024.
Berdasarkan berita acara tim seleksi Nomer 012/TIMSELPROV.GEL.10-Pu/01/35/2023 tanggal 12 Desember 2023 tentang penetapan hasil kesehatan dan wawancara bakal calon anggota KPU Provinsi Jawa Timur periode 2023-2024 .
Di dalam berkas tersebut terdapat 14 nama yang telah berhasil lolos. Namun karena RPKR menciun aroma tak sedap, maka dalam waktu singkat kordinator aksi menggelar di depan KPU Jatim.
Baca Juga: Spucak Batu Sejuta Pohon Untuk Catcment Area Kota Batu
Dalam aksi tersebut Kordinator RPKR menyampaikan bahwa saat ini perlu adanya kewaspadaan dalam menentukan para anggota Komisioner KPU.
" "Kami dari RPKR menginginkan Pemilu 2024 ini Damai dan Jurdil., Jangan sampai dengan bukti yang kami punyai, indikasi kecurangan Pemilu melalui oknum Calon Komisioner KPU Jatim yang masuk 14 besar menjadi alat masuknya partai untuk melakukan indikator kecurangan pada Pemilu 2024 mendatang. KPU Jatim harus tegas untuk merubah keputusan TimSel. Ataukah TimSel terlibat dalam permainan dengan partai? Kami ingin Pemilu yang fair." Tukas Eko Sutrisno Koordinator Lapangan RPKR.
Sampai berita ini di tayangkan awak media belum mendapat keterangan resmi dari Cak Ibin, meskipun telah di hubungi melalui Whatsapp terkait dengan adanya aksi yang di lakukan oleh RPKR beberapa waktu lalu. (Red)
Baca Juga: FPN Bersama Wali Kota Batu, Audensi Bahas Program SPUNCAK BATU
Artikel ini telah tayang sebelumnya di rakyatjelata.com dengan judul "RPKR Mencium Dugaan Orang Titipan Di KPU". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi
