KARAWANG | rakyatjelata.com-Meski ketua KPUD Karawang memperingatkan keras agar tidak ada pemotongan dana untuk KPPS, namun oleh PPS Kecamatan Cibuaya tidak digubris.
Ketua PPK Cibuaya Sopian Sahuri hanya komentar singkat ," kang kalau terkait pemotongan dana BOP KPPS PPK tidak tahu karena semua uang masuk langsung ke bendahara PPS,saat dipinta tanggapannya oleh rakyatjelata com soal dugaan pemotongan Biaya Operasional KPPS yang disunat Ketua PPS.
Baca Juga: Asrilia Kurniati Maju Pilwali Surabaya Lewat Jalur Independen, Begini Program Ekonominya
Menurut Hamzah.SH, praktisi hukum di Karawang. Perbuatan Ketua PPS itu sudah melawan hukum, sebab anggaran yang sudah ditetapkan oleh KPU untuk KPPS dipotong, sementara ketua KPUD Karawang mewanti - wanti agar tidak terjadi pemotongan.
" Perbuatan tidak terpuji yang dilakukan ketua PPS Kecamatan Cibuaya itu bisa dibilang pungutan liar, itu bisa dipidana, " ujar Hamzah.SH Senin (19/02/24)
Baca Juga: Spucak Batu Sejuta Pohon Untuk Catcment Area Kota Batu
Dikatakan Hamzah SH. Tugas KPPS itu berat, mereka harus kerja ekstra, selain memastikan kelengkapan fasilitas dan peralatan pemungutan suara sebelum hari pemilihan. Mereka harus memastikan tempat pemungutan suara siap digunakan dan surat suara serta peralatan lainnya tersedia sesuai dengan standar yang ditetapkan, KPPS juga bertugas sebagai penyelenggaraan pemungutan suara, penghitungan, dan pelaporan hasil secara transparan dan akurat dan anggota KPPS bertanggung jawab menjaga keabsahan suara.
" Tugas KPPS itu berat banget lho, mereka harus kerja ekstra, kalau BOP nya dipotong sangat tidak bisa ditolerir, Tim saber pungli harus turun tangan, sebab perbuatan tersebut adalah Pungli," tegas Hamzah.SH (@di)
Baca Juga: FPN Bersama Wali Kota Batu, Audensi Bahas Program SPUNCAK BATU
Artikel ini telah tayang sebelumnya di rakyatjelata.com dengan judul "Parah PPS Kecamatan Cibuaya, Tugas dan Tanggungjawab KPPS Berat, BOP Disunat Ratusan Ribu". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi