Ini Kata Kadiskominfo Jatim: Ingatkan Pentingnya Kemerdekaan Pers di Kongres AWS Perdana

author awsnews.id

- Pewarta

Sabtu, 02 Mar 2024 17:45 WIB

Ini Kata Kadiskominfo Jatim: Ingatkan Pentingnya Kemerdekaan Pers di Kongres AWS Perdana

i

Hadir pembukaan kongres ke-1 Aliansi Wartawan Surabaya (AWS), Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin (busana batik berhijab) (Foto: dok/istomewa/aws.id)

SURABAYA I rakyatjelata.com-Hadir dalam pelaksanaan pembukaan Kongres ke-1 Aliansi Wartawan Surabaya (AWS) di Hotel Sahid Surabaya, Sabtu (2/3/2024). 

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin mengatakan Dewan Pers mencatat di tahun 2023, bahwa Indeks Kemerdekaan Pers di Jawa Timur naik cukup signifikan yaitu dari 72.88 persen, naik menjadi 76,55 persen. Naiknya Indeks Kemerdekaan Pers tentu didukung oleh peran serta semuanya termasuk indikatornya peran fisik politik,77,38 persen, lingkungan ekonomi 75,64 dan lingkungan hukum 76, 32. 

Baca Juga: Asrilia Kurniati Maju Pilwali Surabaya Lewat Jalur Independen, Begini Program Ekonominya

"Beberapa indikator tersebut perlu mendapat perhatian lebih lanjut terutama indikator ekonomi, sebab erat kaitannya dengan tata kelola perusahaan dan manajemen industri media,"ujarn Sherlita.

Selain itu, Sherlita juga berharap semua media cetak juga memiliki berita versi online dan juga memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan pendapatan selain dari iklan.

Sementara dari pencarian informasi yang terbanyak untuk pemberitaan atau pun iklan, dari angka tertinggi di prioritaskan di media sosial.

Baca Juga: Spucak Batu Sejuta Pohon Untuk Catcment Area Kota Batu

Angka capaian masyarakat menggali informasi cukup di idamkan dibandingkan dengan media di pemberitaan Televisi, Radio maupun wibsite online.

"Oleh karena itu dari hasil survey Kominfo bahwa masyarakat kalau ingin mencari informasi  ternyata paling banyak di media sosial dengan angka 72 persen dan 40 persen di televisi dan Radio," ungkapnya.

Sherlita juga menjelaskan dari capaian informasi yang di gemari masyarakat dengan tranding tertinggi adalah media sosial, maka Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga  beralih ke media sosial.

Baca Juga: FPN Bersama Wali Kota Batu, Audensi Bahas Program SPUNCAK BATU

"Dan saya pikir ini juga dilakukan oleh teman-teman media, semua bahwa versi cetaknya tetap ada tapi versi cybernya juga harus ada," pungkasnya

Artikel ini telah tayang sebelumnya di rakyatjelata.com dengan judul "Ini Kata Kadiskominfo Jatim: Ingatkan Pentingnya Kemerdekaan Pers di Kongres AWS Perdana". lihat harikel asli disini

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU