Rakyatjelata.com - Hubungan antara pengamat Operasi dan Pemeliharaan (OP) Irigasi yang berkantor di Dam Klepek, Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro, Jatim dengan sejumlah GHippa belakangan ini kurang baik.
Pemicunya, pada Minggu (5/5/2024) kemarin Seluruh G HiPPA mengaku dapat undangan dari pengamat OP untuk menghadiri serah terima air dari waduk Gongseng di Kantornya.
Baca Juga: Asrilia Kurniati Maju Pilwali Surabaya Lewat Jalur Independen, Begini Program Ekonominya
Dalam undangan itu, acara akan dimulai pukul 13:00 Wib. Namun hingga pukul 16:00 Wib, pengamat OP juga belum hadir, sehingga sejumlah GHippa kecewa dan pulang. Mereka menilai Pengamat mempermainkannya.
Baca Juga: Spucak Batu Sejuta Pohon Untuk Catcment Area Kota Batu
Menanggapi hal itu, Pengamat OP, Sutrisno menyampaikan, bahwa dirinya tidak ada niat untuk mempermainkan mereka. Ia hanya terlambat karena kecapean. Namun ketika ia sampai kantor rapat tetap dilaksanakan hari itu juga.
"Meski terlambat, Rapat serah terima air waduk gongseng tetap kami laksanakan hari itu juga, setelah rapat, Minggu malam pukul 22:28 wib Dam klepek udah mulai kami buka, bersama G Hippa Wilayah Pemganten, G Kenep,G Balen Dan G Wilayah Klepek - Kapas. (Kus/Red).
Baca Juga: FPN Bersama Wali Kota Batu, Audensi Bahas Program SPUNCAK BATU
Artikel ini telah tayang sebelumnya di rakyatjelata.com dengan judul "Pengamat OP Irigasi Tanggapi Kekecewaan GHippa Soal Keterlambatan Acara Serah Terima Air Waduk Gongseng". lihat harikel asli disini
Editor : Redaksi